Teori organisasi adalah suatu konsepsi, pandangan, tinjauan, ajaran,
pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi sehingga
dapat lebih berhasil bahkan pada gilirannya organisasi dapat mencapai
sasaran yang ditetapkan, adapun yang dimaksud masalah itu sendiri adalah
segala sesuatu yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Masalah yang dihadapi oleh organisasi sangat kompleks dari setiap
masalah organisasi yang sangat kompleks itu memunculkan berbagai kajian
untuk lebih memahami efektifitas organisasi. Dari usaha intelektual itu
kemudian berkembanglah berbagai teori organisasi dengan berbagai kaidah
dan rumusnya.
Ada 9 macam teori organisasi yaitu teori organisasi klasik, teori
organisasi birokrasi, teori organisasi human relations, teori organisasi
perilaku, teori proses, teori organisasi kepemimpinan, teori organisasi
fungsi, teori organisasi pembuatan keputusan dan teori organisasi
kontingensi.
1. Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik disebut juga teori organisasi tradisional, teori
organisasi spesialisasi, atau teori struktural. Ada 10 macam prinsip
organisasi diantaranya : (1) prinsip penetapan tujuan yang jelas; (2)
prinsip kesatuan perintah; (3) prinsip keseimbangan; (4) prinsip
pendistribusian pekerjaan; (5) prinsip rentangan pengawasan; (6) prinsip
pelimpahan wawasan; (7) prinsip departementasi; (8) prinsip penetapan
pegawai yang tepat; (9) prinsip koordinasi dan (10) prinsip pemberian
balas jasa yang memuaskan.
2. Teori Birokrasi
Pada dasamya teori organisasi birokrasi menyatakan bahwa untuk mencapai
tujuan, organisasi harus menjalankan strategi sebagai berikut:
a. Pembagian dan penugasan pekerjaan secara khusus
b. Prinsip hierarki atau bawahan hanya bertanggung jawab kepada atasannya langsung.
c. Promosi didasarkan pada masa kerja dan prestasi kerja, dan dilindungi
dari pemberhentian sewenang-wenang dan yang demikian disebut prinsip
loyalitas.
d. Setiap pekerjaan dilaksanakan secara tidak memandang bulu, tidak
membeda-bedakkan status sosial, tidak pilih kasih. Strategi ini
dinamakan prinsip impersonal
e. Tiap-tiap tugas dan pekerjaan dalam organisasi dilaksanakan menurut
suatu sistem tertentu berdasarkan kepada data peraturan yang abstrak.
Strategi ini dinamakan prinsip uniformitas
3. Teori Human Relations
Teori ini disebut juga teori hubungan kemanusiaan, teori hubungan antara
manusia, teori hubungan kerja kemanusiaaan atau the human relations
theory. Suatu hubungan dikatakan hubungan kemanusiaan apabila hubungan
tersebut dapat memberikan kesadaran dan pengertian sehingga pihak lain
merasa puas. Pengertian tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu hubungan manusia secara luas dan secara sempit. Dalam arti luas
hubungan kemanusiaan adalah hubungan antara hubungan seseorang dengan
orang lain yang terjadi dalam suatu situasi dan dalam semua bidang
kegiatan atau kehidupan untuk mendapatkan suatu kepuasan hati.
4. Teori Organisasi perilaku
Teori ini disebut merupakan suatu teori yang memandang organisasi dari
segi perilaku anggota organisasi. Teori ini berpendapat bahwa baik atau
tidaknya, berhasil tidaknya organisasi mencapai sasaran yang telah
ditetapkan berasal dari para anggotanya.
5. Teori Organisasi Proses
Suatu teori yang memandang organisasi sebagai proses kerjasama antara
kelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok formal. Teori ini
memandang organisasi dalam arti dinamis, selalu bergerak dan didalamnya
terdapat pembagian tugas dan prinsip-prinsip yang bersifat umum
(Universal).
6. Teori Organisasi Kepemimpinan
Teori ini beranggapan bahwa berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuan
tergantung sampai seberapa jauh seorang pemimpin mampu mempengaruhi
para bawahan sehingga mereka mampu bekerja dengan semangat yang tinggi
dan tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien dan efektif, adapun
sedikitnya kajian atas teori organisasi yang berhubungan dengan masalah
kepemimpinan dapat dibedakan atas:
a. Teori Otokratis
b. Teori Demokrasi
c. Teori kebebasan (Teory laissez fairre)
d. Teori Patnernalisme
e. Teori Personal atau pribadi.
f. Teori Non-Personal
7. Teori Organisasi Fungsi
Fungsi adalah sekelompok tugas atau kegiatan yang harus dijalankan oleh
seseorang yang mempunyai kedudukan sebagai pemimpin atau manager guna
mencapai tujuan organisasi. Sekelompok kegiatan yang menjadi fungsi
seorang pemimpin atau manager terdiri dari kegiatan menyusun perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), pemberian motifasi atau
bimbingan (Motivating), pengawasan (Controlling), dan pengambilan
keputusan (Decision making).
8. Teori Pengambilan Keputusan
Teori ini berlandaskan pada adanya berbagai keputusan yang dibuat oleh
para pejabat disetiap tingkatan, baik keputusan di tingkat puncak yang
memuat ketentuan pokok atau kebijaksanaan umum, keputusan di tingkat
menengah yang memuat program-progam untuk melaksanakan keputusan
adminitratif, maupun keputusan di tingkat bawah.
9. Teori Kontingensi (Teori Kepentingan)
Teori ini berlandaskan pada pemikiran bahwa pengelolaan organisasi dapat
berjalan dengan baik dan lancar apabila pemimpin organisasi mampu
memperhatikan dan memecahkan situasi tertentu yang sedang dihadapi dan
setiap situasi harus dianalisis sendiri.
Dari semua teori ini, tidak satu teori pun yang dianggap paling
lengkap atau paling sempurna, teori-teori itu satu sama lain saling
mengisi dan saling melengkapi. Teori dianggap baik dan tepat apabila
mampu memperhatikan dan menyesuaikan dengan lingkungan dan mampu
memperhitungkan situasi-situasi tertentu.
Sumber : http://ryudi.wordpress.com/2010/12/18/teori-teori-organisasi/
life begins with a dream to never surrender in the face of all the problems keep the spirit
Selasa, 06 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain : 1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Di...
-
Bidang strategik yang dapat membuat organisasi secara keseluruhan mencapai sukses yaitu : • Transaksi Keuangan o Analisis Laporan Keuanga...
-
Alat-alat pengawasan yang paling dikenal dan paling umum digunakan adalah : 1) Manajemen Pengecualian (Management by Exception) Manajemen...
-
Fungsi-fungsi Manajemen Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain : 1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar